Senin, 08 September 2014

Goresan di Tengah Kabut

Hidup itu proses yang nantinya akan menentuka kemana kita akan melangkah, apakah akan menjadi lebih baik atau malah menjadi buruk. Tak jarang, saat kita melangkah banyak sekali rintangan yang menghadang, halangan yang menjadi bumerang untuk sebuah tujuan yang ingin diraih untuk sebuah impian yang ingin diwujudkan dalam kenyataan.
Dan banyak sekali hal yang ditemui dalam mengarungi bahtera kehidupan ini, kisah cinta, persahabatan, pertengkaran, kebahagiaan dan masih banyak lagi cerita cerita yang mewarnai dalam hidup yang dijalani.
Seperti kisah cinta yang pernah hadir, kisah cinta yang pernah aku arungi dan kisah cinta yang telah kulukis dalam hidupku bersama dia yang sekarang menjadi masa lalu. Cinta bisa bikin bahagia tapi cinta juga bisa bikin terluka, cinta itu terkadang menyakiti tapi juga terkadang disakiti. Seperti diriku yang kini telah bertemu seorang kaum hawa disimpang hidupku. setelah aku terpuruk dalam gelapnya jurang kegagalan dan rasa sakit hati yang pernah menggores hati, sakit, sakit sekali semua itu aku rasakan. Tapi aku sadar, kalau aku harus bangkit dari kegagalan yang aku raih, aku sadar hidup bukan hanya untuk cinta, ingatlah mereka yang ingin melihat kamu tersenyum bahagia. Kuliah, kuliahku saat itu hancur, berantakan tak tertata. seperti hidupku yang saat itu tak karuan. tapi aku harus sadar, hidup itu bukan hanya untuk sekarang tapi juga untuk masa depan. Dan akhirnya aku coba bangkit dari semua keterpurukan yang aku jalani. Satu kata-kata yang aku ingat selalu bahwa "sakit hati itu hanya akan menusuk sedalam yang kamu ijinkan, sesakit apapun itu kalau kamu ga ngijinin kamu sakit hati kamu juga ga akan sakit hati".
Saat aku melangkah untuk bangkit, aku menemukan seorang yang menemaniku, yang mencoba untuk menguatkan aku hingga akhirnya aku rasakan sesuatu yang beda dalam dirimya, iya ternyata "AKU MENCINTAINYA".
Aku bertemu seorang kaum Hawa dalam simpang hidupku, dan aku berharap akan ada cerita cinta yang lebih indah walau aku tau ada saja cobaan hidup yang menghadang.

0 komentar:

Posting Komentar